Isnin, 9 November 2009

kembalikan semula

tertawa aku terluka
dalam diam aku bersendu
mengapa aku begitu
bagai si buta berhati baldu

dengarkan pesan hatiku
buatlah apa kau mau
takkanku biar jiwa terjerat
sekali ludah mustahil kujilat

tuhan gugurkan aku harum kasturi
hujan curahkan aku kebenaran
biarkan aku tetap sendiri
kanku ubat segala rawan

langit itu berjuta warna
di hujung sana pelangi jingga
wahai hati lekaslah bicara
hindarlah segala kudis dusta

usirkan saja segenap pilu
angin bawa pergi segala derita
kembalikan semula rohku
kan kucari cahaya dalam gelita

1 ulasan: