tertawa aku terluka
dalam diam aku bersendu
mengapa aku begitu
bagai si buta berhati baldu
dengarkan pesan hatiku
buatlah apa kau mau
takkanku biar jiwa terjerat
sekali ludah mustahil kujilat
tuhan gugurkan aku harum kasturi
hujan curahkan aku kebenaran
biarkan aku tetap sendiri
kanku ubat segala rawan
langit itu berjuta warna
di hujung sana pelangi jingga
wahai hati lekaslah bicara
hindarlah segala kudis dusta
usirkan saja segenap pilu
angin bawa pergi segala derita
kembalikan semula rohku
kan kucari cahaya dalam gelita
found ur blog! :P
BalasPadam